Selasa 24 Jan 2017 00:33 WIB

'Siap Membela Ulama?'

Red: Ilham
Habib Rizieq usai diperiksa Polda Metro Jaya mendatangi kerumunan massa untuk berorasi dan mengajak massa pulang ke rumahnya masing-masing. Senin (23/1)
Foto: Republika/Fuji EP
Habib Rizieq usai diperiksa Polda Metro Jaya mendatangi kerumunan massa untuk berorasi dan mengajak massa pulang ke rumahnya masing-masing. Senin (23/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil berpelat B 1 FPI membelah barisan manusia yang telah siaga sejak pagi-pagi sekali di depan pintu masuk Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (23/1). Pekik shalawat nabi dari ribuan massa semakin meninggi ketika Habib Rizieq, imam besar Front Pembela Islam (FPI) turun dari mobilnya dan memasuki kerumunan yang menunggu.

"Ya Allah, Ya Habib, Ya Allah, Ya Habib," ujar salah seorang peserta unjuk rasa dengan nada penuh haru. Sejumlah orang pun berdesak-desakan untuk melihat lelaki bersorban tersebut, lalu mengucapkan suka ciatanya.

Pukul 15.00, Habib Muhammad Rizieq Shihab selesai diperiksa terkait kasus 'palu arit' di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Seperti orang yang telah lama kehilangan panggungnya, Rizieq langsung menaiki mobil komando FPI yang berada di tengah massa berbagai organisasi massa Islam.

"Siap bela ulama? Siap bela ulama?" teriak Habib Rizieq. Ia pun memulai dengan kata terima kasih dan syukur dengan pembelaan yang ditunjukkan oleh massa yang hadir.

Dalam orasinya, ia juga mengungkap, pemeriksaan dirinya sebagai saksi kasus palu dan arit berjalan dengan lancar. Menurut dia, protes terhadap logo uang kertas baru yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) merupakan protes semua anggotanya, bukan hanya dirinya.

"Jika BI menggunakan metode rectoverso, maka kami menjawab sesungguhnya teknologi pengamanan uang kertas dengan metode rectoverso mempunyai ribuan alternatif, tapi kenapa harus palu arit?" kata dia.

Ia berharap, pemeriksaan dia hari ini akan berbuntut pada ditariknya uang berlogo palu dan arit tersebut. Ia juga secara tegas mengajak agar massanya selalu siap untuk mengganyang PKI. "Karena itu, kita minta untuk menarik uang kertas baru berlogo PKI tersebut," kata dia.

Habib Rizieq dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena ucapannya yang menyebut ada logo palu arit di uang baru. Ucapan tersebut berada di video yang diunggah di Youtube akun FPI TV pada 25 Desember 2016.

Jadwal pemeriksaan perdana Habib Rizieq hari ini menggugah massa dari berbagai ormas Islam bergerak ke Polda Metro Jaya. Mereka berkumpul di Masjid Al-Azhar dan menjalan shalat subuh berjamaah.

sumber : Data Republika.co.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement