Senin 23 Jan 2017 12:27 WIB

Dinsos Jabar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Kuningan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Hazliansyah
Banjir Kuningan
Foto: dok.istimewa
Banjir Kuningan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Enam desa di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan diterjang banjir pada Ahad (22/1) sore lalu. Banjir berasal dari luapan Sungai Cijangkelok.

Atas musibah tersebut, Dinas Sosial Jawa Barat menyalurkan bantuan senilai Rp 140 juta bagi korban banjir di desa yang terdampak. Anggaran tersebut merupakan alokasi dari APBD 2017.

Kepala Dinsos Jawa Barat Arifin H. Kertasaputra mengatakan, saat ini ia bersama timnya langsung menuju lokasi banjir. Bersama satu truk bantuan dari pemprov yang akan disalurkan.

"Ini saya sedang meluncur ke Kuningan untuk memberikan satu truk bantuan senilai Rp 140 juta untuk korban," kata Arifin saat dihubungi Republika.co.id, Senin (23/1).

Menurutnya bantuan diprioritaskan pada kebutuhan korban. Seperti sembako, kasur, pakaian, dan obat-obatan serta keperluan keluarga lain yang saat ini sangat dibutuhkan korban.

Bantuan ini dikatakan Arifin, sebagai stok untuk melengkapi bantuan yang juga sudah dikumpulkan melalui Dinsos setempat dan lembaga lainnya.

"Kita juga sebagian sudah ada stok di kabupaten Kuningan tapi kami bawa lagi untuk melengkapi supaya jangan sampai kekurangan," ujarnya.

Untuk jumlah korban yang terdampak, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinsos setempat. Namun dari laporan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Haryadi mengatakan enam desa yang terdampak banjir antara lain Desa Sindangjawa, Cipondok, Sukaharja, Cibingbin, Citenjo, dan Dukuhbadag. Banjir dikatakan Haryadi diakibatkan meluapnya Sungai Cijangkelok akibag hujan deras.

"Meluapnya air sungai Cijangkelok karena diperkirakan ada tanggul yang bocor akibat hujan deras," kata Haryadi saat dihubungi terpisah.

Meski demikian, Haryadi menyebutkan banjir tidak terlalu lama. Sekitar dua setengah jam banjir sudah surut. Saat ini warga tinggal membersihkan sisa-sisa banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement