Ahad 22 Jan 2017 10:59 WIB

Anies Ajak Masyarakat Lebih Peduli Pendidikan

Rep: budi raharjo/ Red: Budi Raharjo
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad di Musholla Al-Muhtadi, Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1).
Foto: istimewa
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad di Musholla Al-Muhtadi, Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa dia adalah seorang ekonom dan bukan ahli pendidikan. Namun karena ia mengetahui bahwa kualitas manusia sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-29 ini memilih untuk menjadi penggerak di dunia pendidikan.

Pernyataan Anies tersebut disampaikannya pada kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Musholla Al-Muhtadi, Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/1). Kedatangannya disambut dengan musik hadrah dan diterima dengan baik oleh Haji Kosasi sebagai tokoh masyarakat setempat.

Pendidikan, sambung Anies, kurang diperhatikan karena tidak bisa terlihat langsung hasil dan bukti fisiknya. "Kita lebih tahu jumlah sumber daya, berapa sisa batu bara kita, berapa cadangan minyak kita. Tapi kita kurang tahu jumlah sekolah, jumlah guru ataupun jumlah anak yang putus sekolah," terang Anies.

Inisiator Gerakan Indonesia Mengajar ini kemudian menekankan bahwa mereka yang aktif di dunia pendidikan tahu bahwa pendidikan menjadi kunci penting kehidupan. "Yang menentukan masa depan anak-anak kita adalah pendidikannya," tegas Anies.

Anies berharap masyarakat kedepan dapat lebih memerhatikan dunia pendidikan. "Pendidikan bukan hanya di sekolah. Bukan hanya di rumah. Tapi juga di antara keduanya yaitu lingkungan. Dan masyarakat bisa terlibat aktif di dalamnya," tandas Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement