Jumat 20 Jan 2017 16:31 WIB

Benda Mirip Bom Rakitan Ditemukan di Lhokseumawe

Red: Nur Aini
Personel Jihandak Brimob JIBOM Detasemen B Polda Aceh menempatkan alat untuk meledakkan benda yang diduga bom, saat teror bom di Desa Kandang, Muara Dua, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat (20/1).
Foto: Antara/Rahmad
Personel Jihandak Brimob JIBOM Detasemen B Polda Aceh menempatkan alat untuk meledakkan benda yang diduga bom, saat teror bom di Desa Kandang, Muara Dua, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Benda mencurigakan yang diduga bom rakitan ditemukan di Desa Meunasah Blang Kandang, kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kabag Ops Kompol Ahzan, kepada wartawan membenarkan temuan benda yang diduga mirip bom tersebut, pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Sebelumnya pihak kepolisian menerima informasi dari seorang warga, yang mengatakan bahwa terdapat sebuah benda mencurigakan di wilayah setempat yang mirip seperti bom rakitan.

Benda dimaksud ditemukan di Jalan Meunasah Blang, tepatnya di samping terminal bus Lhokseumawe yang belum diresmikan. Setelah mendapat informasi itu, pihaknya langsung menindaklanjutinya dengan melakukan pemasangan garis polisi di lokasi dan mendatangkan petugas penjinak bom dari Kompi B Brimob Jeulikat. Menurut keterangan dari warga yang melaporkan temuan benda aneh tersebut, bahwa keberadaan benda yang berbentuk silinder dengan ukuran diameter sebesar kaleng susu tersebut, sudah berada di lokasi sejak malam hari.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak Jibom, benda yang diduga bom tersebut hanya berisi saringan oli yang dilakban dan dirangkai dengan kabel, sehingga tampak seolah-olah seperti bom. "Barang yang diduga bom tersebut, hanya provokasi atau menakut-nakuti saja. Setelah diperiksa ternyata saringan oli kendaraan dan serangkaian kabel yang dilakban," kata Kompol Ahzan.

Sementara itu, sebelumnya pada Kamis, masih di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, warga di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, menemukan satu unit mortir aktif yang diduga sisa peninggalan masa konflik Aceh. Benda berdaya ledak tersebut, ditemukan oleh warga di halaman rumahnya saat sedang membersihkan halaman rumah. Tiba-tiba melihat benda logam yang berbentuk peluru. Kemudian temuan tersebut diserahkannya ke Polsek Sawang. Oleh pihak polisi setempat, benda itu langsung diamankan dan menghubungi pihak Tim Jibom Brimob Jeulekat Lhokseumawe, serta segera dilakukan pengamanan dan juga evakuasi benda tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement