Jumat 20 Jan 2017 08:33 WIB

Agus: Tidak Ada Paslon yang Ingin Dicurangi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) didampingi Sylviana Murni (kiri) menyampaikan visi dan misinya saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) didampingi Sylviana Murni (kiri) menyampaikan visi dan misinya saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, dirinya terus berupaya menyosialisasikan gerakan-gerakan anti kecurangan di Pilkada DKI Jakarta 2017. Itu tak lain karena menurutnya, tidak ada pasangan calon yang ingim dicurangi dalam kontestasi Pilgub DKI tersebut.

"Dari kemarin juga kita menyosialisasikan gerakan-gerakan anti kecurangan. Kita ingin sekali mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak ada paslon yang ingin dicurangi," kata Agus di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, Kamis (19/1).

Selain itu, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga merasa yakin, tidak ada masyarakat Jakarta yang ingin melihat kecurangan dalam Pilgub DKI itu. Terutama, mereka yang benar-benar menginginkan adanya perubahan di ibu kota. "Tidak ada masyarakat yang ingin melihat kecurangan terjadi di Pilgub Jakarta ini," ucap Agus.

Oleh sebab itu, dibutuhkan keseriusan dari semua pihak untuk menjadikan Pilgub DKI Jakarta sebagai proses politik yang bersih dan berkeadilan. Sehingga, Pilgub di ibu kota ini bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah-daerah lain yang ada di Indonesia ini.

"Dibutuhkan semangat untuk menjadikan Pilgub DKI Jakarta ini sebagai proses politik yang bersih dan berkeadilan. Mudah-mudahan juga menjadi semangat baru, menjadi contoh yang baik pula untuk pilkada lain di Tanah Air," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement