REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mengatakan, Indonesia dan India memiliki hubungan budaya yang kuat yang terkoneksi secara fisik dan emosional. Di Indonesia ada Candi Borobudur yang memiliki hubungan budaya dengan India.
"Perlu diketahui tiga agama besar di Indonesia Hindu, Budha, bahkan Islam berasal dari India. Islam yang datang ke Indonesia datang dari para pedagang Gujarat, India tak langsung dari Arab, ini menunjukkan betapa hubungan fisik san emosional antara India dan Indonesia tak bisa diingkari," katanya, Kamis, (19/1).
Karena itu perlu dilakukan upaya untuk melihat jejak-jejak kebudayaan India di Indonesia kembali. Mari dikoneksikan lagi."Budaya India tak hanya di Indonesia tapi pergilah ke Little India di Singapura di sana budaya India terlihat kuat secara fisik maupun emosional. Pergilah ke Angkor Wat di sana juga terdapat jejak budaya India yang kuat," terang Fachir.
Di Indonesia, ujar dia, India dikenal di mana-mana. Buktinya, acara siaran televisi di Indonesia banyak film dan sinetron India bisa dilihat kapan saja. Untu itu, katanya, Indonesia harus memanfaatkan hubungan budaya antara India dengan ASEAN. Caranya dengan memperkuat kerja sama turisme antara India dengan ASEAN.
Kerja sama turisme ini perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah turis yang berkunjung di tempat-tempat yang terdapat jejak dan budaya India misalnya ke Borobudur, Indonesia dan Angkor Wat, Kamboja.
Baca juga : Konferensi Budaya ASEAN-India Digelar di Jakarta