REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Anggota Koramil 1301/Ciamis melaksanakan kegiatan pendampingan panen perdana hasil cetak sawah dengan lahan seluas 4,5 hektare di dusun Majaprana desa Pamalayan kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Hebatnya lagi, produksi gabah dari lahan baru itu, rata-rata mecnapai 8 ton per hektare.
Dalam Pendampingan panen yang dilaksanakan Koramil 1301/Ciamis dipimpin langsung oleh Danramil Mayor Inf Ikeu Masrika bersama anggota dan Babinsanya. Dalam keterangannya yang disampaikan Pendam III Siliwangi, Rabu (18/1), mereka ramai-ramai turun ke sawah membantu petani (Darman dan Isah) melaksanakan panen padi perdana. Aparat dan warga yang melakukan panenan, tampak bersemangat saat memotong padi yang sudah menguning.
”Kita tak mengenal lelah, walaupun berkubang dengan lumpur dan gatal-gatal di badan, karena tugas pendampingan harus dilaksanakan untuk selalu siap sedia membantu warga. Apalagi dalam kegiatan panen padi seperti ini,” ujar Ikeu.
Adapun Komandan Koramil 1301/Ciamis membenarkan, bahwa dalam menyukseskan program swasembada pangan ini, TNI AD memerintahkan Babinsa supaya selalu terjun ke lapangan dan berkordinasi dengan PPL dalam menjalankan tugas di lapangan. Sehingga, program peningkatana swasembada pangan ini dapat berjalan dengan lancar, khususnya dalam progam pertanian cetak sawah ini.
Darman pemilik sawah menyampaikan, terima ksih dan sangat senang dengan adanya pendampingan Babinsa terjun langsung ke lapangan untuk membantu para petani, serta memberikan penyuluhan dan bimbingan dalam bertani bersama dengan PPL, diharapkan hasil panen lebih maksimal lagi. "Dengan adanya pendampingan dari para Babinsa, hasil panen tahun kali ini cukup bagus, sehingga kesejahteraan para petani di Ciamis dapat ditingkatkan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
