Kamis 19 Jan 2017 07:15 WIB

Cara Agus Yudhoyono Antisipasi Kecurangan Pilgub DKI

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hazliansyah
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menyapa warga ketika mengunjungi Kompleks UKA, Tugu Utara, Jakarta, Senin (16/1).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menyapa warga ketika mengunjungi Kompleks UKA, Tugu Utara, Jakarta, Senin (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Hatimurti Yudhoyono mengungkapkan cara yang akan ditempuhnya dalam upaya mengantisipasi kecurangan dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017.

Salah satunya dengan membentuk saksi yang akan menyaksikan perhitungan suara di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu, Agus juga akan melakukan gerakan-gerakan untuk mengedukasi masyarakat, agar mereka tidak terjerumus ke dalam politik uang.

"Kita membentuk saksi (untuk anyisipasi kecurangan). Kita juga melakukan gerakan-gerakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak masuk ke dalam praktek money politic," kata Agus di AHY Command Center (ACC), Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/1).

Selain itu, pada hari pencoblosan, Agus ingin membentuk tim yang bisa memastikan tidak adanya kecurangan di TPS. Selain itu, ada juga tim yang mengawal agar tidak terjadi kecurangan saat surat suara berada di perjalanan dari TPS hingga ke KPUD.

Langkah antisipasi tersebut menurutnya akan dilakukan dengan baik dan terorganisir. Putra sulung SBY itu berharap, langkah-langkah untuk mengantisipasi kecurangan tersebut tidak hanya dilakukan oleh tim suksesnya saja, tapi juga dilakukan oleh masyarakat secara luas.

"Harapannya tidak hanya tim sukses ataupun relawan tapi ini juga menjadi gerakan masyarakat lebih luas lagi agar mereka turut menjadi bagian pengawasan dan kita semua terhhindar dari penyelewengan yang mungkin terjadi," ucap Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement