REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Budidaya tanaman hias ternyata sangat menjanjikan keuntungan secara ekonomi bagi warga Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok. Jadi, tak heran, banyak warga Curug Depok yang menggeluti budi daya tanaman hias tidak hanya sebagai hobi semata. Tapi, ada juga yang menjadikannya sebagai pekerjaan utama atau bisnis.
"Ada yang menjadikan budidaya tanaman hias tidak hanya sebagai hobi semata dan tidak terlalu menjadikan mata pencarian pokok. Tapi, banyak juga yang menjadikan budidaya ini sebagai penghasilan utama untuk meningkatkan ekonomi keluarga," ujar Lurah Curug, Depok, Juanda, Rabu (18/1).
Menurut Juanda, tanaman hias dapat menjadi salah satu komoditas unggulan untuk memberdayakan perekonomian Kelurahan Curug, Depok. Untuk itu, perlu ditingkatkan kegiatan budidaya tanaman hias ini dengan menyediakan tenaga profesional dari dinas terkait.
Penjualan tanaman hias di wilayahnya cukup banyak, bahkan hingga ratusan tanaman. Itu pun pembelinya tidak hanya dari Curug atau Bojongsari, Depok semata. Melainkan juga banyak pembeli dari luar daerah seperti dari Semarang. "Warga yang membudidayakan tanaman hias kalau laporan ke saya selalu bilang setiap hari ada saja yang membeli. Dari sini kemudian dibawa keluar kota," tuturnya.
Juanda berharap, selain budidaya tanaman hias, juga bisa dikembangkan juga pembuatan pot tanaman hias dan pupuk kompos sendiri. Semua aktivitas ekonomi itu bisa menjadi satu rangkaian dan bahkan bisa menjadi ikon kelurahan.
"Dengan dibarengi juga pembuatan pot dari batu-batuan dan pupuk komposnya, nantinya pembeli akan lebih mudah mencari pernak-pernik untuk memperindah tanaman hias yang dibelinya," pungkas Juanda.