Rabu 18 Jan 2017 21:39 WIB

Menhan: Alutsista TNI Gunakan Produk Dalam Negeri

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyampaikan pengarahan saat rapat koordinasi Perguruan Tinggi Swasta se-DIY di Hotel Sahid Raya, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (18/1).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyampaikan pengarahan saat rapat koordinasi Perguruan Tinggi Swasta se-DIY di Hotel Sahid Raya, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan pembelian alat utama sistem pertahanan atau alutsista lebih diprioritaskan produk dalam negeri. Sehingga, dipastikan pembelian delapan unit helikopter AW 101 batal.

"Pembelian Helikopter AW 101 batal, Presiden tidak mau," kata Ryamizard Ryacudu di Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/1).

Sebelumnya, TNI AU berencana membeli pesawat helikopter jenis AW 101 guna kepentingan mengangkut pasukan dan SAR, bukan untuk VVIP. Ia mengatakan, pembelian pesawat tempur TNI AU dalam rangka revitalisasi alutsista diserahkan sepenuhnya kebijakan kepada Presiden.

"Revitalisasi alutsita terserah Presiden saja," katanya.

Ketika ditanya tentang jenis pesawat yang akan dibeli, Ryamizard Ryacudu mengatakan bisa membeli pesawat produksi dalam negeri. "Pesawat buatan kita sendiri juga bisa di IPTN," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement