REPUBLIKA.CO.ID, BIMA--Wali Kota Bima M Quraisy H Abidin menyampaikan apresiasinya atas aksi kebencanaan tim relawan Rumah Zakat (RZ) di Bima. "Terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan untuk warga Bima sejak banjir terjadi," ujar Quraisy saat memberikan sambutan dalam acara serah terima bantuan Program Jawa Barat Peduli dari Pemerintah Jawa Barat kepada Pemerintah Kota Bima beberapa waktu lalu.
Pada Rabu, 21 Desember 2016 lalu, relawan RZ mendapatkan informasi melalui Facebook bahwa Bima dilanda banjir besar. "Pada sore itu juga, tim relawan RZ Sumbawa segera berkoordinasi mempersiapkan bantuan. Dan keesokan harinya, hari Kamis pagi (22/12), 3 orang Relawan sudah berangkat menuju Bima," kata Repi S, koordinator relawan RZ Bima dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (18/1).
Hingga saat ini, relawan RZ masih berada di Bima untuk melaksanakan aksi peduli bencana.
"Kami masih terus melakukan aksi kebencanaan karena memang masa tanggap darurat masih berlaku hingga 19 Januari 2017 nanti. Selain itu, penanggulangan pascabencana juga memerlukan waktu yang tidak sebentar, jadi kami akan membantu pemerintah Kota Bima terutama dalam aksi bersih-bersih dan penyaluran bantuan logistik," kata Surianto, koordinator relawan RZ untuk Aksi Peduli Bencana Banjir Bima.
Untuk penanggulangan pascabencana, Pemerintah Kota Bima juga sudah mempersiapkan program-program pascabencana, di antaranya rencana pembangunan permukiman baru di tiga titik, yaitu di kawasan Bedi kelurahan Manggemaci, wilayah Tolotongga kelurahan Jatiwangi dan wilayah Nggaro Bae kelurahan Rabadompu Timur.
"RZ akan bersinergi dengan pemerintah dan mitra corporate untuk turut serta dalam penanggulangan pascabencana banjir Bima," ujar Nur Efendi, CEO RZ.