REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang angin ribut. Akibatnya beberapa rumah mengalami kerusakan sedang dan berat, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Tiga kecamatan yang dilanda bencana puting beliung itu Kecamatan Ciemas dan Ciracap," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo di Sukabumi, Rabu (18/1).
Adapun lokasi bencana puting beliung tersebut di Kampung Warnasari, RT 02 RW 06, Desa/Kecamatan Ciemas yang menyebabkan satu rumah yang diisi tiga jiwa ambruk atau rusak berat dan penghuninya sudah diungsikan.
Selanjutnya di Kampung Cikawung RT 30 RW 07, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, puting beliung menyebabkan satu rumah yang dihuni lima jiwa rusak sedang. Kemudian di Kampung Pajagan, RT 01 RW. 02, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan menyebabkan satu rumah rusak sedang.
Bencana puting beliung ini disebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu yang awalnya panas, tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang. Untuk korban yang rumahnya rusak berat sudah diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.
Selain itu, bantuan darurat pun sudah disalurkan kepada keluarga korban seperti makanan instan, perlengkapan makan, mandi dan tidur. Sementara untuk kerugiannya masih dalam perhitungan.
"Kami masih melakukan pendataan terhadap rumah yang rusak, khawatir masih ada yang belum terdata dan warga diimbau untuk selalu waspada," ujarnya.
Usman mengatakan curah hujan yang tinggi bahkan turun sepanjang hari berpotensi terjadinya berbagai bencana di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini. Bahkan, sejak awal tahun sudah beberapa kali terjadi bencana longsor, banjir, pegerakan tanah dan puting beliung.