REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kerumunan warga terlihat di pedestrian depan Pintu 4 Kebun Raya Bogor (KRB). Suasana ramai menggeliat saat pedestrian seputar Kebun Raya tersebut resmi dibuka. Alunan rampak gendang kian menyemarakan persemian yang turut diikuti aktivitas lari bersama sejumlah komunitas itu. Tak ketinggalan, para pesepeda, warga dan difabel yang berjalan kaki mengikuti dari belakang.
Salah seorang warga bernama Sugiatna mengatakan, pedestrian seputar KRB membuat Kota Bogor menjadi terlihat lebih indah. Dengan tiga jalur yang diperuntukan bagi pejalan kaki, pengguna sepeda dan difabel membuat pedestrian benar-benar mengakomodir kebutuhan warganya.
Menurut bapak empat anak ini, seharusnya sudah dari dulu Kota Bogor memiliki pedestrian yang membuat kotanya menjadi lebih cantik seperti sekarang. “Salah satu teman saya yang tinggal di kota lain pernah bilang kalau pedestrian yang mengelilingi KRB ini sangat cantik dan indah. Saya sebagai warga Kota Bogor bangga mendengarnya. Saya harap ini bisa menambah kenyamanan warga Kota Bogor dan menarik banyak wisatawan,” katanya belum lama ini.
Sementara itu Indriyani, salah seorang mahasiswa Intitut Pertanian Bogor (IPB) semester III mengatakan, pedestrian ini bagus dan nyaman. Pejalan kaki, pelari, ataupun pesepeda menjadi terfasilitasi dengan jalur pedestrian. Mahasiswa asal Kota Bekasi ini juga mengakui jika udara di Kota Bogor sangat cocok untuk berjalan kaki dan lari karena sejuk. “Pedestrian harus dijaga jangan sampai ada pedagang dan pengamen,” ujarnya.