Selasa 17 Jan 2017 11:17 WIB

BPBD Lebak Siaga I Banjir

Sawah kebanjiran
Foto: Imam Budi Utomo/Republika
Sawah kebanjiran

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, menetapkan status Siaga I bencana banjir. Ini dilakukan setelah ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung mencapai 543 centimeter dengan debit air 1.042 meter kubik per detik.

"Kami menetapkan Siaga I itu karena curah hujan di daerah itu cukup tinggi," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Selasa (17/1).

Saat ini, kondisi Sungai Ciberang-Ciujung yang melintasi Kota Rangkasbitung meluap bahkan hampir menerjang pemukiman warga. Jika sore curah hujan tersebut masih berlangsung, katanya, dipastikan terjadi banjir.

Saat ini, perkampungan yang rawan banjir akibat luapan Sungai Ciberang-Ciujung, yakni Desa Aweh, Desa Cikatapis, Kelurahan MC Barat, Kelurahan MC Timur, Kelurahan Cijoro Pasir, dan Kelurahan Cijoro Lebak. Ia mengajak masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Selama ini, intensitas hujan lebat, ringan, dan sedang terjadi pagi, siang, sore, malam, hingga dinihari. Bahkan, curah hujan meningkat sejak Sabtu (14/1) hingga berlangsung antara dua sampai lima jam. Selain itu, disertai tiupan angin kencang. Meningkatnya curah hujan itu, tentu berdampak terhadap permukaan Sungai Ciberang-Ciujung yang menampung air dari ratusan anak sungai di Kabupaten Lebak yang meluap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement