Senin 16 Jan 2017 21:18 WIB

Indonesia Ajak Anggota APPF Terlibat Perdamaian Dunia

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Fadli Zon
Foto: Mas Amil Huda
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, NADI -- Delegasi Parlemen Indonesia mengajak parlemen negara-negara di Asia Pasifik terlibat aktif dalam perdamaian dunia. Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengatakan, negara-negara di Asia Pasifik harus memberi perhatian pada konflik yang terjadi di penjuru dunia.

“Saya mengajak kepada segenap masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah yang relevan dalam menyelesaikan konflik dan membawa kedamaian bagi dunia. Kita dapat melakukannya, dan sebagai masyarakat wilayah Asia Pasifik, kita memiliki kewajiban untuk membawa kedamaian dan keamanan bagi masyarakat dunia,” ujar dia dalam pidatonya di hadapan ratusan delegasi dalam Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke-25 di Nadi, Fiji, Senin (16/1), waktu setempat.

Fadli yang menjadi Ketua Delegasi Parlemen Indonesia menyebut, masyarakat dunia kini dihadapkan dengan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan seperti konflik bersenjata, terorisme, serta kejahatan lintas negara yang terorganisir. Peningkatan diskriminasi dan intoleransi, menurutnya, bisa menjadi akar terjadinya suatu konflik.

Belakangan, kata dia, hal itu diperparah akibat kebuntuan negosiasi politik global. Fadli mencontohkan apa yang terjadi di Suriah. Menurutnya, semakin membuang waktu untuk berkeras hati dalam setiap sikap politik yang diambil, akan menyebabkan lebih banyak penderitaan yang dialami rakyat Suriah yang menjadi korban konflik.

Sementara di Palestina, lanjutnya, jalan untuk mendapatkan perdamaian dan pengakuan internasional akan tergantung pada desakan masyarakat internasional, termasuk negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Beberapa Delegasi Indonesia yang ikut dalam Forum Parlemen Asia Pasifik di antaranya Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf, Yoseph Umar Hadi, Dwi Aroem Hadiatie, Rahayu Saraswati, Sartono Hutomo dan Desy Ratnasari.

Delegasi Indonesia membawa enam draf resolusi yang akan diperjuangkan dalam APPF ke-25 di Nadi, Fiji, 15-19 Januari 2017. Keenam draf yang diusung meliputi isu ekonomi, sosial, politik, perdamaian hingga keamanan. Fadli mengatakan, Indonesia berkomitmen akan terus berupaya dan mendorong negara-negara Asia Pasifik meningkatkan kerja sama untuk mewujudkan perdamaian, baik dalam skala Asia Pasifik maupun dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement