Senin 16 Jan 2017 08:24 WIB

Jubir Anies-Sandi: Pembangunan Fisik Saja, Takkan Mampu Atasi Masalah Jakarta

Triwisaksana
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Triwisaksana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, mengkritisi kebijakan relokasi warga ke rusunawa yang diklaim diberi berbagai jaminan sehingga mereka dapat mempertahankan tingkat kesejahterannya. Karena, faktanya warga yang direlokasi ke rusunawa itu tidak mampu meningkatkan kesejahteraannya.

''Faktanya, mereka justru menghadapi hidup yang semakin sulit,'' kata Triwisaksana, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (15/1).

Kehidupan warga yang direlokasi ke rusunawa ini semakin sulit karena biaya hidup yang semakin tinggi. Biaya hidup mereka menjadi meningkat karena harus membayar uang sewa serta iuran listrik dan air.

Karenanya, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akrab disapa Sani ini menyarankan seluruh kontestan Pilkada DKI 2017 harus bercermin pada program yang sudah ada, baik baru ataupun yang sebelumnya tak berhasil membangun karakter masyarakat. Terlebih, lanjutnya, Jakarta hingga kini masih terbelit berbagai problem sosial seperti tingkat kesenjangan, kriminalitas, narkoba, dan lainnya.

"Belum lagi persoalan klasik seperti banjir, kemacetan, dan masalah lingkungan," katanya.

Adapun solusi untuk mengentaskan masalah itu, menurut Sani, yakni membangun karakter dan akhlak masyarakat. "Pembangunan yang berorientasi fisik saja tidak akan mampu mengatasi pesoalan tersebut," tutup pria yang juga menjadi Jubir pasangan Anies-Sandi ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement