Ahad 15 Jan 2017 01:30 WIB

Balai Konservasi: Candi Borobudur Magnet Wisata Indonesia

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bayu Hermawan
Wisatawan memotret matahari terbit dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tenngah.
Foto: Antara
Wisatawan memotret matahari terbit dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tenngah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Humas Balai Konservasi Borobudur, Mura Aristina mengatakan Candi Borobudur merupakan warisan budaya Indonesia yang menjadi magnet wisata Indonesia. Pengunjung wisatawan domestik dalam setahun diperkirakan mencapai lebih dari 3 juta.

"(Sementara itu) 200-300 ribu pengunjung mancanegara per tahun," ujarnya di Candi Borobudur, Sabtu (14/1).

Sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengemukakan tempat-tempat wisata yang terkenal di DKI Jakarta. Di antaranya adalah Museum Fatahillah dan Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Yang menarik, Setu Babakan nyambung ke Jogja, nyambung Bali akan lihat dimensi yang beda," kata Sumarsono.

Jika dilihat dari segi geografis dan segi cerita atau story, Sumarsono mengatakan, kawasan tersebut selaras atau runtut.

"Tapi Indonesia kan bukan cuma itu saja. Kita juga tonjolkan kebhinekaan Indonesia. Kalau ke Jogja terus ke Solo kan gak menarik, mirip. Tapi kalau dari Jakarta, Jogja, Bali apalagi sampai NTT kan kelihatan bedanya," jelasnya.

Nanti, pria yang akrab disapa Soni ini mengemukakan, sistemnya kerjasama antar daerah.  "Apalagi Jakarta, Pulau Seribu mau dikembangkan," katanya. 

Sebelumnya, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dengan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan tersebut digelar pada Sabtu (14/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement