Ahad 15 Jan 2017 04:04 WIB

Masyarakat Melihat Pasangan Mana yang tidak Komitmen

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Didi Purwadi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat cagub-cawagub DKI Jakarta putaran pertama telah digelar pada Jumat (14/1). Di akhir acara debat tersebut, ketiga pasangan calon (paslon) diberi pertanyaan apakah mereka akan tergiur untuk ikut pemilihan presiden pada 2019.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan masyarakat Jakarta menyaksikan langsung acara debat tersebut. Termasuk jawaban dari ketiga pasangan calon ketika ditanya komitmennya untuk memimpin Jakarta hingga lima tahun kedepan.

''Masyarakat paham betul bagaimana komitmen kepemimpinan para calon, seperti apa yang digambarkan dalam acara debat tersebut,'' kata Siti ketika dihubungi Republika.co.id, Sabtu (14/1).

"Jangan dikira masyarakat nggak menyaksikan debat,'' katanya. ''Ternyata kan di warung-warung pun mereka berhenti untuk menyaksikan acara tersebut.''

Siti mengatakan komitmen memimpin Jakarta hingga lima tahun kedepan itu sangat penting. Sebab, komitmen tersebut merupakan bagian dari integritas atau kesinambungan yang menjadi prasyarat utama. "Ini yang justru harus dimintakan komitmennya sejak awal. Jangan mengulang yang sudah-sudah," katanya.

Namun demikian, kata Siti, semuanya tergantung pada warga Jakarta karena mereka yang akan terkena dampaknya jika memilih paslon yang seperti itu. ''Tinggal pemilih itu akan mendapatkan dampak seperti apa ketika pilihannya kepada calon-calon yang punya komitmen seperti itu (ingin mencalonkan diri sebagai presiden)," kata Siti.

Hanya pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang menyatakan tidak akan ikut Pilpres 2019 bila mereka menang dalam Pemilukada DKI 2016. Anies-Sandi komit untuk menuntaskan lima tahun masa kepemimpinan mereka.

Sementara Agus Harimurti Yudhoyono tidak memberi jawaban tegas. Begitu pun Basuki Tjahaja Purnama yang malah menyerahkan jawaban kepada calon wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement