REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Empat orang meninggal dan 20 orang terluka akibat kecelakaan beruntun di jalan Malang-Surabaya, Jumat (13/1). Peristiwa yang terjadi sekirat pukul 14.30 WIB ini melibatkan enam unit mobil dan empat unit sepeda motor. Sebanyak 20 orang yang mengalami luka-lukan terdiri atas tujuh orang luka berat dan 13 orang luka ringan.
Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan, yakni mobil dump truk nopol B 9870 YM kontra Mobil HRV nopol W 1877 S, kontra truck N 9039 UJ, kontra Mitsubishi otlander nopol N 476 BM, kontra R2 vespa nopol AG 3532 HI. Selain itu juga melibatkan Inova nopol N 587 DR, sepeda motor supra nopol N 2694 TAI, sedan Suzuki nopol N 1476 LC, Nissan Evalia L 1979 ER, Kijang nopol N 956 HA, sepeda motor satria nopol N 4587 OO.
"Kronologis kejadian berawal kendaraan Dump truk dari arah Malang dalam keadaan ngeblong sesampai di TKP Sentul kontra mobil HRV dan kendaraan yang lain kemudian dump truck masuk ke sungai di daerah Advent," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Ibnu Isticha, Jumat (13/1).
Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisian dari Poslantas Purwodadi dan Satlantas Polres Pasuruan serta dari Koramil 0819/22 Purwodadi datang ke TKP. Petugas di bantu oleh warga mengevakuasi korban kecelakaan, baik yang meninggal maupun yang terluka ke RSU Syaiful Anwar Malang.
Akibat peristiwa tersebut, jalan raya Malang-Surabaya menyebabkan macet. Namun, petugas dari Kepolisian serta Dishub turun langsung untuk mengatur lalu lintas. Pukul 17.30 Wib, arus lalu lintas di jalan raya Purwodadi-Surabaya mulai lancar.