REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang bandar narkoba di Medan, Sumut, tewas usai ditembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN). Dari tangannya, petugas menyita 10 kg narkoba jenis sabu.
Kejadian tersebut terjadi saat petugas melakukan pengembangan di Jalan Besar Delitua, Titi Kuning, Medan Johor, Jumat (13/1). Tewasnya bandar narkoba berinisial B ini pun dibenarkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumut Brigjen Andi Loedianto. "Benar, ada bandar narkoba yang tewas setelah ditembak petugas BNN pusat," kata Andi.
Andi mengatakan, tersangka diringkus di Jl Sisingamangaraja, tepatnya di depan masjid Raya Medan. Petugas lalu melakukan pengembangan dengan membawa tersangka ke Jalan Besar Delitua.
Setibanya di lokasi, tersangka yang merupakan warga Tanjung Morawa itu disebut melakukan perlawanan. Petugas pun akhirnya memberikan tindakan tegas dengan menembak tersangka. Diduga akibat kehabisan darah, tersangka meninggal tak lama kemudian.
"Masih dikembangkan. Anggota masih berada di lapangan," ujar Andi.
Saat ini, jasad tersangka bandar narkoba tersebut telah divakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Medan. Andi pun mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, termasuk soal kemungkinan ada tersangka lain yang ikut diamankan."Nanti kami akan informasikan data pastinya," ujar dia.