REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F Moelek, mengatakan Indonesia masih memiliki permasalahan dalam distribusi tenaga kesehatan. Program pengiriman tenaga kesehatan ke daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan masih sangat dibutuhkan.
Menurut Nila, dulu ada Inpres yang mewajibkan keberadaan tenaga kesehatan di daerah. Namun, Inpres tersebut sudah tidak berlaku pascareformasi.
"Kondisi ini memicu betapa sulitnya kita melakukan pemerataan. Meski begitu, pemerataan terus kita upayakan. Sejak dua tahun lalu, Kemenkes telah mulai mengirimkan tenaga kesehatan yang bersedia mengabdi di daerah terpencil," ujar Nila dalam dialog “Membangun Kesehatan Indonesia dari Pinggiran” sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima Republika, Kamis (12/1).
Program Nusantara Sehat, lanjut dia, dilakukan dalam bentuk tim. Program ini, melibatkan tenaga kesehatan muda di kawasan terpencil dan terluar Indonesia. "Jiwa muda para anggota tim Nusantara Sehat tidak hanya dinilai mampu dapat memberikan alternatif solusi masalah kesehatan, namun juga membawa inovasi pengembangan masyarakat di wilayah tempat mereka berkarya," tambah Nila.