REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Blusukan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, diwarnai aksi berbalas pantun antara calon pemimpin ibu kota tersebut dengan warga.
"Ada rembulan, ada matahari di pagi hari menyinari bumi. Sengaja Bang Sandi datang kemari, tujuannya untuk bersilahturahim," ujar salah satu warga bernama Ivo, di Pejaten, Jakarta, Selasa (10/1).
Puluhan warga Pejaten yang menyaksikan aksi tersebut, sontak menjadi riuh dan meminta pria yang kerap disapa Sandi ini membalas pantun Ivo. "Balas Bang Sandi, balas bang," teriak sejumlah bapak-bapak dan ibu-ibu.
Melihat kehebohan warga tersebut, pasangan Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017 itu terlihat berpikir dan kemudian mengeluarkan pantun spontannya.
"Jalan-jalan ke Pantai Sanur, jangan lupa beli janur. Makan roti manis itu sehabis mandi. Kalau mau pilih calon gubernur dan wakil gubernur, pilih saja Bang Anies-Sandi," katanya.
Balasan Sandi tersebut berhasil membuat warga kembali riuh. Mereka kemudian meneriakkan nomor urut pasangan Anies dan Sandi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mendatang.
"Jangan lupa pilih nomor tiga, Anies-Sandi calon pemimpin kita," ujar seorang warga, yang diikuti warga lainnya.
Dalam blusukannya ke kawasan Pejaten, Sandiaga juga sempat mendatangi markas Radio Berlian, yang merupakan radio komunitas warga yang jaringannya meliputi Jabodetabek hingga mencapai Puncak, Cikarang, dan Sentul. Pengusaha nasional ini juga sempat menyapa pendengar radio tersebut dan memaparkan program-programnya jika terpilih menjadi pemimpin ibu kota.