Selasa 10 Jan 2017 13:54 WIB

Jokowi Sebut Megawati Pejuang Demokrasi

Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo meneriakkan salam kebangsaan ketika menyampaikan sambutannya pada acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 PDI Perjuangan di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo meneriakkan salam kebangsaan ketika menyampaikan sambutannya pada acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 PDI Perjuangan di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai pejuang demokrasi yang memegang teguh prinsip. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi kepada wartawan setelah menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan ke-44 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Selasa (10/1).

"Ya kan jelas ya. Bahwa Ibu Megawati itu kan Pejuang Demokrasi. Artinya apa? Yang tidak demokratis, yang mengganggu pasti beliau lawan. Tuh prinsip itu," kata Presiden.

Ia mengatakan, Megawati bahkan akan melindungi Presiden yang telah terpilih secara demokratis.

"Begitu juga yang ingin, yang ingin mengganggu Presiden. Karena Presiden yang sekarang terpilih konstitusional. Pasti beliau akan turun dan tadi sudah disampaikan," katanya.

Untuk bentuk konkretnya, Presiden menyerahkan kepada Megawati terkait bentuk dukungan yang akan diberikan. "Tanyakan ke Bu Mega," kata Presiden sambil tersenyum.

Sementara Megawati Soekarnoputri yang mendampingi hanya tersenyum dan menolak memberikan pernyataan. Dalam pidato politiknya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati menyebutkan ia konsisten untuk mendukung pemerintahan. Bahkan ia meminta Presiden dan Wapres agar melaporkan kepadanya jika ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu NKRI dan Pancasila termasuk menggoyang pemerintahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement