REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Bogor melalui senat mahasiswanya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI)  Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan sosial aksi donor darah di lobi kampus AMIK BSI Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/01/2017).

Hampir seluruh civitas AMIK BSI Bogor berpartisipasi menjadi pendonor. Mulai pimpinan kampus, dosen maupun mahasiswa. Tidak hanya itu, masyarakat sekitar kampus turut menyumbangkan darah dalam kegiatan sosial ini.

Koordinator Kampus AMIK BSI Bogor Prana Yoga mengatakan, kegiatan yang bertema “Setetes Darah untuk Sejuta Umat” ini bertujuan untuk turut menambah stok darah di PMI Kabupaten Bogor. “Total yang kami dapatkan berjumlah 46 kantong darah untuk menambah stok kantong darah di PMI Kabupaten Bogor,” ujar  Prana.

Prana menambahkan, sebenarnya jumlah calon pendonor yang bertasipasi lebih dari 46 orang. Tetapi, masih banyak di antara calon pendonor tersebut belum sesuai dengan kualifikasi pendonor darah. Seperti tekanan darah yang tinggi maupun rendah hingga kadar hemoglobin kurang memenuhi kriteria. Hal itu dikhawatirkan akan berbahaya bagi calon pendonor darah apabila dipaksakan.

Prana berharap, kegiatan aksi donor darah di AMIK BSI Bogor ini dapat menjadi agenda rutin Senat Mahasiswa AMIK BSI Bogor. “Semoga aksi donor darah berikutnya jumlah kantong darah yang diperoleh dapat bertambah sehingga dapat menambah stok kantong darah di PMI,” tuturnya.

Koordinator PMI Kabupaten Bogor Daus menyambut antusias aksi donor darah yang diselenggarakan oleh AMIK BSI Bogor. “Jika aksi donor darah seperti ini digelar kembali di kampus AMIK BSI Bogor, kami akan membawa kantong darah lebih banyak lagi,”  kata Daus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika