REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subdit Humas Polres Pulau Seribu, Briptu Ferri Budiharo menjelaskan, tidak ada pengamanan khusus untuk acara tabligh akbar di Pulau Pramuka. Ferri mengatakan, hanya ada pengamanan seprti pengamanan acara keagamaan lainnya.
"Tidak ada, hanya seperti acara-acara keagamaan lainnya," ujarnya saat ditemui di pulau Pramuka, Senin (9/1).
Ferri mengatakan, karena acara tersebut kebetulan bertepatan dengan suasana Pilgub DKI, setiap pasukan dia instruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan. "Hanya sedikit waspada karena suasana Pilkada," jelasnya.
Ada 15 personel Polres Pulau Seribu dari Pol PP sebanyak 30 orang. Terkait beredarnya kabar tabligh akbar adalah acara yang bertujuan menyerang salah satu pasangan calon Pilgub DKI Jakarta, Ferri membantah hal tersebut. Ferri mengatakan tidak ada unsur radikalisme ataupun rasisme dalam acara tersebut.
"Ada kabar, tapi kita tahu Aa Gym (pengisi ceramah) orangnya gitu, ya aman-aman saja," jelasnya.