REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Jumlah Bonek yang meninggal dunia akibat keracunan miras oplosan bertambah menjadi lima orang. Dua Bonek meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Ciereng Subang.
Kedua Bonek yang meninggal tersebut yaitu Nasif dan Sahrul. Nasif meninggal pada Sabtu (7/1) sekitar pukul 00.30 WIB, sedangkan Sahrul meninggal pada Ahad (8/1) sekitar pukul 05.00 WIB.
Dengan demikian jumlah Bonek yang meninggal dunia akibat keracunan miras oplosan berjumlah lima orang. Tiga Bonek yang tewas sebelumnya yaitu Brian Adam Firdaus (17 tahun), warga Jalan Brigjen Katamso Nomor 3 Kecamatan Waru, Kabupaten Soidoarjo, Rudi (23) warga Desa Pengkol, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dan Hasrul Al Foka (22) warga Desa Sawutrataf, Kecamatan Waru, Kabupaten Sudiarjo.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Drs Yusri Yunus, masih ada beberapa Bonek yang dirawat di RSUD Ciereng Subang. Mereka masih menjalani perawatan intensif seusai menenggak miras oplosan. Sebagaimana diketahui, rombongan Bonek tersebut berjumlah 21 orang berangkat dari Surabaya menuju Bandung, Rabu (4/1).
Mereka berangkat melalui Jalur Pantura dengan menumpang kendaraan warga. Pada 6 Januari rombongan ini sampai di Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.
Rombongan ini kemudian singgah di rumah salah seorang anggota Viking di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang. Setelah menginap semalam, rombongan pada sabtu malam menggelar pesta miras oplosan, yaitu alkohol 70 persen dicampur dengan minuman ringan dan air kelapa.
"Setelah pesta miras mereka melanjutkan perjalanan menuju Bandung dengan mobil bak terbuka. Di perjalanan di Kecamatan Pagaden, mereka keracunan miras oplosan," ujar dia.
Baca juga, Tiga Suporter Bonek Tewas Usai Pesta Miras Oplosan.
Para korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pagaden. Namun, nyawa Brian dan dan Rudi tak bisa diselamatkan, sekitar pukul 16.45. Lima suporter yang mengalami keracunan mendapat perawatan intensif di puskesmas, sedangkan rekan-rekan mereka yang selamat diamankan di Polsek Pagaden.
"Polsek Pagaden masih terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Selain anggota Bonek, polisi juga telah mengamankan rekan mereka yang menjadi pengantar ke Bandung," ujarnya.