Sabtu 07 Jan 2017 21:29 WIB

Polisi Selidiki Kemungkinan Unsur Kesengajaan Kasus Tewasnya Bonek

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Hazliansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Kapolsek Pagadean, Subang, Kompol Sirait Harsono mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan tewasnya tiga orang suporter Bonek dalam perjalanan menghadiri Kongres PSSI di Bandung, Jawa Barat.

Termasuk menyelidiki kemungkinan adanya unsur kesengajaan atau tidak.

"Kami sedang menyelidiki kasus ini," ujar Kompol Sirait Harsono, Sabtu (7/1).

Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat 21 suporter Bonek ini pergi dari Surabaya dengan tujuan Bandung pada Rabu (4/1). Mereka menggunakan jalur darat pantura, dengan menebeng kendaraan. Pada Jumat (6/1), rombongan ini tiba di Kecamatan Pusakanagara. Lalu, rombongan ini dijemput oleh Singgih, yang merupakan suporter Viking asal Kecamatan Compreng.  

"Pada malam Sabtu, rombongan ini disuguhi minuman bersoda yang telah dicampur alkohol 70 persen dan air kelapa," ujarnya.

Lalu, pada Sabtu pagi mereka melanjutkan perjalanan ke Bandung dengan diantar oleh Singgih. Rombongan ini, menggunakan kendaraan roda empat bak terbuka. Namun, setibanya di wilayah Pagaden, sejumlah suporter Bonek mengalami kejang-kejang lalu meninggal dunia.

Akibatnya, rombongan ini membatalkan perjalanan ke Bandung. Mereka lantas menuju Puskesmas Pagaden untuk memeriksakan temannya tersebut. Namun nahas tiga dari 21 suporter itu meninggal dunia.

Adapun korban yang meninggal dunia itu, masing-masing Brian Adam Firdaus (17 tahun) warga Jl Brigjen Katamso No 3, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Rudi (23 tahun), warga Desa Pengkol, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Serta, Hasril al Foka (22 tahun), warga desa Sawutrataf, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Sedangkan korban yang kritis dan sudah dirujuk ke RSUD Ciereng, yakni, Nasif (18 tahun), Anton (18 tahun), Adot (18 tahun), Wawan (22 tahun). Semuanya, merupakan warga Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement