Sabtu 07 Jan 2017 19:19 WIB

Warga Kampung Akuarium ke Anies-Sandi: Jadikan Kami Manusia

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Hazliansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi wilayah Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/1)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi wilayah Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara meminta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperhatikan nasib mereka karena selama ini merasa diperlakukan tidak selayaknya oleh pemimpin Ibu Kota.

"Tolong bantu kami, jadikan kami manusia. Karena selama ini kami (diperlakukan) bukan seperti manusia," kata warga Kampung Akuarium, Darmadiyanti kepada Anies dan Sandiaga, Sabtu (7/1).

Darmadiyanti merupakan salah satu warga Kampung Akuarium yang memilih bertahan di atas puing-puing bekas reruntuhan rumah mereka yang digusur. Bersama puluhan keluarga lainnya, ia memilih tinggal di atas tenda dan hidup seadanya.

Ia mengatakan, selama sembilan bulan pascapenggusuran sejak April 2016, nasibnya digantung oleh Pemprov DKI tanpa pernah ada kejelasan. Darmadiyanti merasa heran dengan penggusuran yang dilakukan. Sebab, kata dia, warga juga membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) dan memiliki KTP elektronik atau e-KTP.

"Bahkan, kami bisa menjaminkan surat kami ke bank, tapi kenapa diperlakukan seperti ini," ujar dia.

Menanggapi keluhan warga Kampung Akuarium, Anies berjanji akan lebih memperhatikan nasib warga. Mereka, kata Anies, adalah warga Ibu Kota yang sudah tinggal puluhan tahun di sana yang telah melekat dengan lingkungan sosialnya. Cagub nomor urut tiga ini menilai, tak selayaknya pemimpin memperlakukan rakyatnya seperti itu.

"Teman-teman lihat sendiri kondisinya, ini bukan karena bencana alam sehingga tidak punya rumah. Ini karena ada kebijakan yang tidak berpihak pada warga," kata Anies.

Jika terpilih menjadi gubernur DKI, Anies berjanji akan menghentikan sementara rencana penggusuran yang telah dicanangkan Pemprov DKI. Ia juga berjanji akan memrioritaskan penataan daripada menggusur atau mencerabut warga dari lingkungan sosialnya yang telah mengakar.

"Kita akan menata. Daerah yang bisa ditata, ditata ulang. Kita akan menerapkan konsep yang disebut peremajaan kota di mana kota diremajakan, ditumbuhkan kembali, ditata. Buka digusur. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement