REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Satu rumah di asrama polisi Polres Kotawaringin Timur di Jalan DI Pandjaitan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit, Kalimantan Tengah, terbakar.
"Yang terbakar itu memang rumah di lingkungan asrama polisi. Tapi rumah itu sudah lama kosong karena memang kondisinya rumahnya sudah tua," kata Kapolsek Ketapang, AKP Edia Sutaata di Sampit, Jumat.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 WIB saat sebagian warga hendak memulai aktivitas. Warga melihat api sudah membesar pada bagian atap yang terbuat dari sirap atau kayu.
Anggota polisi penghuni asrama yang lokasinya berdekatan dengan kantor Polsek Ketapang dan Kantor Pos Indonesia itu pun langsung berupaya memadamkan api. Mereka khawatir kebakaran cepat meluas karena bangunan terbuat dari kayu yang sudah tua dan posisi rumah di asrama polisi itu berdekatan.
Untungnya petugas pemadam kebakaran cepat datang ke lokasi. Api akhirnya berhasil dipadamkan sehingga tidak sampai merembet ke bangunan lain.
"Api diduga dari korsleting listrik. Itu terlihat dari meteran listrik yang terbakar dan diduga menjadi awal mula pemicu kebakaran. Untungnya tidak sampai meluas. Yang parah itu bagian atap," kata Edia.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua orang untuk selalu waspada. Kebakaran bisa disebabkan banyak hal sehingga masyarakat diminta selalu waspada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
