Rabu 04 Jan 2017 22:20 WIB

BPBD Aceh Utara Minta Warga Siaga Banjir

 Seorang warga mengendong anaknya untuk melintasi banjir di Desa Buket Liteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Aceh, Senin (8/2).  (Antara/Syifa Yulinnas)
Seorang warga mengendong anaknya untuk melintasi banjir di Desa Buket Liteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Aceh, Senin (8/2). (Antara/Syifa Yulinnas)

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Munawar meminta masyarakat terutama di daerah rawan bencana banjir, untuk selalu bersiaga.

"Kami meminta agar warga tetap dalam keadaan siaga, terutama bagi masyarakat yang tinggal berdekatan dengan bantaran sungai," katanya, Rabu (4/1).

Menurut Munawar, saat ini kawasan dataran tinggi atau di Kabupaten Bener Meriah, sedang diguyur hujan. Sehingga banjir kiriman melalui sejumlah sungai atau anak sungai akan terus mengalir ke Aceh Utara.

"Sejak tadi malam, hingga hari ini, banjir kiriman kabupaten tetangga masih terus mengalir ke Aceh Utara, meski berangsur-angsur berkurang bila tadi malam," katanya.

Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Cot Girek, saat ini adalah banjir kiriman yang meluap melalui sungai Peuto. Sehingga sejumlah rumah warga terendam. Tetapi kondisi banjir di Lhoksukon dan Cot Girek sudah berangsur surut perlahan. Meski demikian, warga yang berada di daerah rawan bencana banjir seperti Langkahan, Lhoksukon, Matangkuli, Pirak Timu, Payabakong dan Tanah Luas, diminta untuk selalu siaga.

"Dalam beberapa hari ini, hujan sudah mulai turun di sejumlah wilayah Aceh Utara. Dan kita meminta agar warga terus siaga dari bencana ini hingga akhir Januari," harapnya.

Pihaknya meminta agar para pimpinan di masing-masing kecamatan untuk secepat mungkin memberitahukan kepada pihaknya, bila sewaktu-waktu membutuhkan bantuan.

"Tujuannya agar petugas kita cepat datang ke lokasi untuk memberi pertolongan secepat mungkin kepada masyarakat. Seperti melakukan evakuasi bila harus dilakukan," katanya.

Sementara pihaknya terus dalam keadaan siaga baik itu dari BPBD maupun Tim SAR. "Kita tetap terus bersiaga ini, dan perlengkapan seperti bot karet dan lainnya, siap untuk dipergunakan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement