Rabu 04 Jan 2017 17:10 WIB

ACT: Republika Jadi Rujukan Mengatasi Berita Hoax

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ilham
Logo HUT ke-24 Harian Republika
Logo HUT ke-24 Harian Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Republika, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menilai Republika kini semakin menjadi rujukan mengatasi berita-berita yang tidak jelas sumber dan kebenarannya. Banyak harapan yang tertumpu dari salah satu media milik umat, khususnya di tengah arus informasi yang sangat deras belakangan ini.

"Alhamdulillah Republika memasuki usia ke-24 tahun, banyak harapan yang tertumpu dari salah satu media milik umat. Republika bisa menjadi rujukan penting," kata Senior Vice President of Strategic Development ACT, Syuhelmaidi Syukur, Rabu (4/1).

Selain itu, Syuhelmaidi mengatakan, masyarakat telah berharap banyak Republika menjadi media yang semakin hebat menyuarakan aspirasi umat. Terutama kini dari kepungan informasi media yang semakin jauh keberpihakkannya kepada umat. "Kini Islamophobia tidak hanya terjadi di barat," kata dia.

Bahkan, di negera dengan mayoritas Muslim seperti Indonesia juga terjadi. Dari semua media yang ada di Indonesia, sedikit yang berani dan mampu menyuarakan dan didengar oleh banyak pihak dan kalangan.

Menurutnya, yang berani menyuarakan mulai banyak, tapi terpercaya dan didengar sangat sedikit. Prinsip dasarnya tentu profesionalisme jurnalistik yang terus dijaga. Idealisme yang juga selalu dipertajam dan dipertahankan tidak tergerus oleh informasi yang simpang siur di jagad media.

Publik pun berharap Republika semakin hari semakin menjadi arus utama pemberitaan, yang memiliki tingkat keterpercayaan yang tinggi dan menjadi rujukan informasi semua kalangan di negeri ini. Syuhelmaidi juga berharap Republika mampu mendorong semua pelaku informasi yang shohih dari semua kalangan untuk bersuara, baik dari kalangan politikus yang baik, negarawan, pengusaha, seniman dan pekerja sosial. Pengamat-pengamat yang objektif dan jelas keberpihakannya pada amal kebaikan, juga harus dikedepankan agar kejernihan berita tetap terjaga.

"Insya Allah Republika semakin hebat dan berjaya... Allahu Akbar," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement