REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno bila tidak melaksanakan puasa sunah Senin - Kamis, santap siang di warung pinggir jalan. Kali ini dia makan bersama timnya di warteg "Orange" di kawasan Otista, Jakarta Timur, Rabu (4/1).
Selama melakukan sosialisasi, mantan pengusaha ini memang kerap istirahat makan siang di berbagai tempat yang dikelola dengan modal kecil. "Saya makan siang sekaligus mendengarkan langsung keluhan dan berbagai pemilik usaha kecil ini. Rata-rata mereka mengeluhkan kebutuhan bahan pokok yang tidak stabil. Sementara pelanggan mereka tidak mau harga di naikkan," kata Sandiaga.
Stabilitas harga pokok merupakan program unggulan pasangan Anies dan Sandi. Salah satu solusinya adalah penyerdehanaan rantai distribusi. "Saya yakin pemilik warteg ini, sudah belajar 'marketing' karena sudah punya merk tersendiri dengan nama 'Orange' dengan ciri tempatnya oranye," kata Sandiaga.
Sandiaga menyatakan kagum dengan warteg "Orange". Menurutnya sang pemilik pernah belajar pemasaran.
"Penggunaan nama Orange saja menjadi pembeda dengan usaha sejenis di sepanjang jalan ini. Alasan saya makan di sini juga karena melihat keunikan nama tersebut. Dan makanannya enak," kata Sandiaga.
Menurutnya jika para pengusaha kecil ini dibina dengan baik melalui program Oke Oce (One Kecamatan, One Center for Enterpreunership) dia yakin, Warteg "Orange" dan pengusaha kecil lainnya, bisa menggerakkan roda perekonomian dan menyerap tenaga kerja.
Pemilik warteg Orange, Lia mengeluhkan harga-harga bahan makanan yang menggila. Dari cabe merah, cabe rawit, hingga daging sapi. "Iya pak semua serba mahal. Sekarang malah harga cabe rawit sekilo Rp 70 ribu," katanya.
Pada kesempatan itu, Sandiga juga melakukan Facebook live melalui akunnya Sandiaga Salahudin Uno. "Sekalian promo Warteg "Orange", biar makin banyak yng makan di sini," katanya.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 3. Selain itu, nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) dan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
