Rabu 04 Jan 2017 03:47 WIB

Banjir Rendam Enam Kelurahan di Pamekasan

Red: Nur Aini
Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Koordinator Lapangan (Korlap) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Jawa Timur Budi Cahyono menyatakan, banjir yang melanda Kota Pamekasan, sejak Selasa (3/1) sore dan hingga Rabu (4/1) masih berlangsung itu, merendam enam kelurahan. Keenam kelurahan tersebut adalah Kelurahan Gladak Anyar, Patemon, Jungcangcang, Barurambat Kota, Parteker, dan Kelurahan Patemon.

"Selain merendam enam keluarahan, banjir kali ini juga terjadi di satu desa, yakni Desa Lemper, Kecamatan Pademawu," katanya, Rabu (4/1).

Budi menjelaskan, ketinggian genangan banjir di masing-masing kelurahan berbeda, antara 1 meter hingga 2 meter lebih. Banjir terparah di Kelurahan Gladak Anyar, dengan ketinggian genangan mencapai lebih dari 2 meter. "Malam ini juga kami menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada para korban banjir," katanya.

Bantuan berupa nasi bungkus yang disalurkan secara langsung kepada para korban dengan menggunakan perahu karet. Selain menggenangi perkampungan warga, banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Pamekasan ini juga menggenangi sejumlah ruas jalan raya di Pamekasan. Seperti Jalan Panglima Sudirman, Jalan Jokotole, Jalan Cokroatmojo dan Jalan Sersan Mesrul.

Hingga pukul 01.00 WIB, Rabu dini hari, banjir terpantau masih menggenangi perkampungan warga di Kelurahan Patemon, Gladak Anyar dan sebagian di Kelurahan Parteker, Pamekasan. Banjir kali ini merupakan kali pertama di awal 2017. Sebelumnya banjir juga terjadi pada awal Desember 2016 dan menggenangi ratusan rumah warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement