REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Aksi kemanusiaan yang dilakukan Rumah Zakat (RZ) untuk pengungsi Suriah mendapat apresiasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Turki. Hampir 10 hari ini, relawan RZ tinggal di camp pengungsi Suriah di Kota Kilis, Provinsi Gaziantep dan Provinsi Reyhanli, Turki.

Di tengah menjalan misinya, relawan RZ sempat diundang untuk bertemu dengan pejabat KJRI di Istanbul. “Kepada pejabat KJRI di Istanbul, kami laporakn yang telah dilakukan selama ini dan membahas rencana jangka panjang untuk pengungsi Suriah,’’ ujar relawan RZ Herlan Wilandariansyah, Selasa (3/1).

Kata dia, RZ memiliki rencana jangka panjang yang tengah disiapkan, di antaranya pendirian Wisma Yatim yang sekaligus berfungsi sebagai tempat pendidikan dan pembinaan anak-anak yatim Suriah, Sekolah Darurat dan Food Truck yang akan bekerjasama dengan KJRI Turki.

Sesampainya di Istanbul, relawan RZ disambut hangat para pejabat KJRI. Mereka sangat mengapresiasi aksi kemanusiaan yang telah dilakukan oleh RZ. Herlan mengaku, sambutan KJRI di Istanbul akan semakin memotivasi RZ untuk membantu para pengungsi Suriah.

Kepada KJRI Turki, relawan RZ melaporkan program yang sudah berjalan di Turki, salah satunya adalah program beasiswa Taruna Juara. Program beasiswa ini telah membantu 15 mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Turki.

Konsulat Jenderal KJRI Turki Herry Sudrajat menyampaikan terima kasih atas aksi yang telah dilakukan oleh tim relawan RZ, sebagai perwakilan Indonesia di camp pengungsi Suriah. Rencananya, pihaknya akan segera mengunjungi para pengungsi di perbatasan Turki.

Ikuti Whatsapp Channel Republika