REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan aparat kepolisian terus berupaya menangkal keberadaan berita-berita hoax yang yang beredar di dunia maya. Namun, yang menjadi adalah persoalan para pembuat berita hoax sudah menggunakan mesin atau robot sehingga sulit ditangani.
"Berita hoax akan di-stretching kalau memang bisa, langkah pertama kita counter cuma repotnya mereka sudah menggunakan mesin dan robot," ujarnya kepada wartawan usai memberikan penghargaan kepada Kapolres Cimahi di Mapolres Cimahi, Selasa (3/1).
Menurutnya, saat ini mereka yang menciptakan berita hoax sudah menggunakan jasa profesional seperti konsultan. Mereka membayar dan menyerahkan konten berita hoax yang diinginkan kepada konsultan tersebut.
Ia menuturkan, pihaknya akan terus menangkal, menetralisasi, dan menyerang teknik IT. Disamping melakukan langkah terakhir yaitu penegakan hukum dengan mencari jejak para pelaku pembuat berita hoax untuk dilakukan penangkapan.
"Kita tentu counter, menetralisir dan menyerang teknik IT. Disamping langkah terakhir penegakan hukum dengan men-track mereka untuk dilakukan penangkapan," ungkapnya.