Selasa 03 Jan 2017 10:29 WIB

'Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!'

 Sejumlah pelajar memainkan permainan tradisional
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah pelajar memainkan permainan tradisional"Rorodaan" di Lapangan Persebta,Cikarang Barat,Bekasi,Jawa Barat,Rabu (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa London School of Public Relations Jakarta, Forum Anak Jabodatebek dan Fasilitator Forum Anak Jakarta mengampanyekan pelestarian permainan tradisional di 70 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta bertajuk "Traditional Games Returns" (TGR).

"Ide kampanye berawal dari keprihatinan terhadap anak-anak Indonesia yang hampir tidak mengenal lagi permainan tradisional seperti congklak, petak umpet atau ular naga," kata salah satu Tim Kampanye TGR Citra Demi Karina melalui pesan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Citra, yang juga merupakan fasilitator Forum Anak Jakarta, mengatakan anak-anak saat ini lebih memilih bermain menggunakan piranti elektronik atau gawai dan menonton video melalui Youtube. Hal itu merupakan pengaruh dari kemajuan teknologi yang menjadikan anak-anak semakin mudah mengakses berbagai program perangkat lunak yang ada di piranti elektronik.

"Namun, di sisi lain, hal itu berdampak negatif yang menjadikan anak-anak cenderung individualistik karena mereka lebih senang bermain sendiri menggunakan gadget," tuturnya.

Karena itu, TGR akan mengajak anak-anak bermain bersama teman-temannya, tidak hanya berdiam diri bermain sendiri menggunakan piranti elektronik.

"Kami berharap hal itu dapat menumbuhkan kembali rasa kebersamaan bersama lingkungan. TGR mengusung slogan 'Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!," katanya.

TGR di 70 RPTRA di Jakarta akan mengampanyekan beberapa permainan tradisional sesuai dengan usia anak-anak seperti gobak sodor, bentengan, ular naga, congklak dan dampu.

Pembimbing kampanye TGR dari London School of Public Relations Agnes Amelia mengatakan kampanye mengajak kembali bermain permainan tradisional merupakan salah satu upaya untuk mengajak anak-anak kembali bersosialisasi dengan teman sebaya.

"Selain itu, juga untuk menyehatkan badan karena permainan tradisional akan membuat anak-anak bergerak dan bergembira bersama melalui olah otot, olah tubuh dan olah otak," tuturnya.

TGR akan diadakan pada Ahad (8/1) di 70 RPTRA di Jakarta dan dipublikasikan melalui media sosial. Sejak November 2016, juga sudah digelar kompetisi foto bersama anak-anak melalui akun Instagram @tgrcampaign.

Puncak cara kampanye akan dipusatkan di RPTRA Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur dengan acara senam pagi, parade anak-anak dan bermain bersama. Acara tersebut akan disiarkan secara langsung melalui Facebook.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement