REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta terus melakukan pembenahan infrastruktur di 2017. Selain jalan, yang menjadi prioritas pembangunan yaitu trotoar. Tahun ini, pembangunan trotoar difokuskan di wilayah perbatasan dan pedesaan.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan pemkab akan membangun 30 kilometer trotoar. Trotoar ini, difokuskan di wilayah-wilayah perbatasan dan pedesaan. Tak tanggung-tanggung, lebar trotoar ini mencapai dua meter. Supaya, para pejalan kaki merasa nyaman.
"Kalau wilayah kota, semua jalannya sudah terpasang trotoar," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Senin (2/12).
Dengan begitu, pembangunan trotoar ini difokuskan melintasi pedesaan. Adapun wilayah yang menjadi sasaran pembangunan infrastruktur ini, yakni di sepanjang Sadang-Cikopo. Lalu, Sadang-Cibatu. Serta, di sepanjang Jatiluhur.
Untuk pembangunan trotoar ini, lanjut Dedi, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 30 miliar. Sebab, asumsinya untuk satu kilometernya menghabiskan anggaran sebesar Rp 1 miliar.
Menurut Dedi, di 2017 ini pihaknya juga akan menyelesaikan pembangunan jalan. Panjang jalan kabupaten di wilayah ini, mencapai 727.500 km. Saat ini, jalan yang rusaknya menyisakan tinggal tujuh persen lagi. Karenanya, akan diselesaikan di tahun ini.
"Di akhir jabatan saya ini, pembangunan infrastruktur harus terselesaikan. Termasuk trotoar," kata Dedi.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta, Budi Supriyadi, mengatakan, pembangunan trotoar ini memang diprioritaskan. Karena trotoar ini sangat penting. Terutama, bagi keselamatan pejalan kaki.
"Pembangunan trotoar ini, yakni di sepanjang jalan nasional, provinsi dan kabupaten," ujar Budi.