Senin 02 Jan 2017 15:32 WIB

Menag Rela Jalan Kaki Saat Melayat Almarhum Damanhuri

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Agama saat melayat wartawan Republika, Damanhuri Zuhri, Senin (2/1).
Foto: Republika/Amin Madani
Menteri Agama saat melayat wartawan Republika, Damanhuri Zuhri, Senin (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin tiba sekitar pukul 11.00 WIB di kediaman almarhum Haji Damanhuri Zuhri, wartawan senior sekaligus guru ngaji awak Republika di Kampung Tulang Kuning, Parung, Bogor, Senin (2/1). Setibanya di rumah duka, Menag disambut warga, keluarga, kerabat almarhum sekaligus tokoh masyarakat setempat. Setelah takziah kepada keluarga almarhum, Menag langsung memimpin shalat jenazah, menjadi imam sejumlah shaf di belakangnya.

"Saya masih akan di sini, saya masih akan di sini," ujar Menag seusai menshalati jenazah almarhum Damanhuri.

Kembali bercengkerama dengan keluarga almarhum, Menag lalu menuju teras rumah almarhum, lalu duduk lesehan dan turut didampingi Pimpinan Redaksi Republika, Irfan Junaidi. Tak lama berselang, setelah Menag mendapat imformasi jenazah juga akan dishalatkan di Masjid Riadushalihin, Parung, Bogor, Menag memutuskan ikut ke masjid. Menag juga sempat menolak diantar sepeda motor.

"Tapi lumayan jauh Pak Menag," kata seorang yang hendak mengantarnya.

"Sebaiknya kita juga sekalian Shalat Dzuhur di sana (masjid). Setengah kilo? Jalan (kaki) saja kalau setengah kilo (meter)," tutur Lukman.

Menag RI itu pun jalan kaki sekira sepanjang 500 meter menuju masjid diikuti sejumlah rombongan. Menag mengaku cukup dekat dengan almarhum. Selain merupakan adik angkat almarhum di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Menag mengaku kian dekat terlebih setelah almarhum berkegiatan di Harian Republika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement