Ahad 01 Jan 2017 00:44 WIB

'Saya Ingn Sambut Tahun Baru dengan Zikir dan Doa'

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ilham
Menyambut tahun baru dengan dzikir dan doa (ilustrasi).
Foto: Novita Intan Sari/Republika
Menyambut tahun baru dengan dzikir dan doa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai kalangan masyarakat menyambut tahun baru masehi dengan berbagai cara. Ada yang menyambutnya dengan berlibur ke tempat wisata, dan ada pula yang bersenang-senang dengan menyalakan kembang api serta menyuarakan terompet.

Namun, tidak sedikit warga yang memilih menyambut tahun baru masehi dengan berzikir dan berdoa bersama untuk memperoleh kebaikan di tahun mendatang. Misalnya Royan Anwar, warga Kota Depok, Jawa Barat yang rela datang jauh-jauh ke agenda Tabligh Akbar di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, di depan kediaman KH Fachrurrozy Ishaq, Sabtu (31/12), malam.

"Masuk tahun baru masehi harus introspeksi buat perbaikan di tahun mendatang, saya ingin sambut tahun baru ini dengan banyak-banyak zikir dan doa," kata dia yang datang ke Tabligh Akbar tersebut seorang diri.

Royan sudah rutin menghadiri Tabligh Akbar di lokasi tersebut pada momen pergantian tahun. Biasanya, ia datang bersama istri dan anaknya. "Kali ini enggak bisa ajak istri karena ada anak paling kecil masih balita yang harus tetap di rumah," jar dia.

Kedatangan Royan ke Tabligh Akbar ini sekaligus untuk mendengarkan isi tausyiah yang disampaikan alim ulama. "Indonesia adalah negara dengan umat Muslim paling besar, makanya kita pilih menyambut tahun baru masehi secara Islami, dengan zikir dan doa. Kita evaluasi menuju perbaikan di tahun 2017," kata dia.

Para ulama dan tokoh masyarakat yang hadir pada Tabligh Akbar YPI Arrohmah ke-29, di antaranya KH Abdurrasyid Abdullah Syafi'i, Ketua FPI Jakarta Habib Muhsin bin Zaid Alattas, Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab, KH Fachrurrozy Ishaq, KH Ayyub Ishaq, dan Ketua Umum Forum Betawi Rempug Lutfi Hakim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement