REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Perayaan malam pergantian tahun di Kuta Bali, diganggu oleh guyuran hujan lebat yang turun sejak 21.00 Wita. Hingga 22.30 Witasebagian wisatawan masih bertahan di pantai itu, namun sebagian lainnya kembali ke hotel tempat mereka menginap.
Sejak pagi hujan lebat sudah mengguyur kawasan wisata Kuta dan juga kawasan Kota Denpasar. Namun hujan sempat mereda beberapa jam hingga sore hari, dan kembali mengguyur kawasan wisata Kuta. Sedangkan di kawasan Kota Denpasar, setelah beberapa mengguyur Denpasar pada pagi hari, pada sore hingga malam hari, hujan tidak turun lagi.
Dari pemantauan Republika di seputaran kota Denpasar, jalan-jalan dalam kota relatif sepi, terkecuali di pusat-pusat perayaan malam pergantian tahun seperti di kawasan Caturmuka Denpasar, jalanan macet dan sebagian ruas jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat lagi.
Walau ramai di pusat kota, namun perayaan pergantian tahun kali ini relatif lebih sepi bila dibandingkan dengan perayaan tahun lalu. Hal itu terlihat dari kurang semaraknya kembang api, yang pada tahun lalu sudah diluncurkan sejak sehabis magrib.
"Tahun ini pembeli memang agak sepi, berbeda dengan tahun lalu," kata Martana, penjual kembang api di jalan Sudirman, Denpasar Selatan.