REPUBLIKA.CO.ID, Bogor -- Seorang pendaki Gunung Gede-Pangrango, Kabupaten Cianjur ditemukan meninggal dunia Sabtu (31/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban bernama Miaw Nam Aljas Hartono (35 tahun), tercatat sebagai warga Siantan Hulu, Pontianak Utara, ini mendaki gunung tersebut untuk merayakan pergantian tahun.
Namun nahas, korban yang datang dari Jakarta dengan mengendarai sepeda motor matic B 3744 UJJ tersebut meninggal dunia sebelum perayaan malam pergantian tahun. Korban ditemukan tak bernyawa di Lembah Gunung Gede-Pangrango, Kecamatan Cibodas, Kabupaten Cianjur.
Penemuan mayat korban berawal dari laporan pihak keluarga ke petugas Resort PTN Wilayah Cibodas pada Jumat (30/12). Pihak keluarga datang dari Jakarta melaporkan kehilangan korban yang berencana merayakan pergantian tahun di gunung tersebut. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti tim SAR gabungan dengan melakukan pencarian.
Tim SAR gabungan membentuk tiga tim untuk mencari keberadaan korban. "Menurut data petugas setempat, korban masuk ke wilayah tersebut tanpa disertai surat izin masuk kawasan konservasi pada Senin (26/12," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusriu Yunus kepada para wartawan.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jejak korban pada Sabtu (31/12) sekitar pukul 08.00. pertama tim menemukan tas, handuk, celana dalam, celana jean, baju dan tenda di lembah Gunung Pangrango. Tak jauh dari lokasi jenazah korban ditemukan dalam posisi tertelungkup sekitar 50 meter dari jalur pendakian normal.
"Korban kemudian dievakuasi oleh tim SAR bersama tim Inafis Polres Cianjur. Penyebab korban meninggal masih dalam penyelidikan polisi," kata Yusri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
