REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI— Elektronik Warung gotong royong KUBE PKH atau biasa dikenal E-Warong KUBE PKH kini hadir di Kota Bekasi. Kota Bekasi terpilih sebagai kota pamungkas peluncuran program ini pada 2016
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan para keluarga penerima manfaat program PKH dan Rastra secara bertahap akan mendapatkan pelayanan penyaluran bantuan sosial secara nontunai salah satunya di e-warong KUBE PKH.
“E-warong KUBE PKH dalam pelayanannya menerapkan transaksi pembayaran non tunai yang arah kedepannya menjadi Lembaga Keuangan Digital (LKD),” ujar Khofifah dalam keterangannya kepada Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (31/12).
Menurut Khofifah, E-Warong KUBE PKH ini akan menjadi agen pembayaran keuangan yang sekaligus perpanjangan tangan dari perbankan serta penyedia bahan pangan yang bekerja sama dengan bulog bagi penerima manfaat program bantuan pangan, sehingga penerima manfaat tidak lagi menjadi penonton dalam bantuan sosial. “Tetapi berperan aktif dalam pengelolaan bantuan sosial itu sendiri,” ujarnya.
Khofifah mengingatkan pada tahap awal kemunculan E-Warong biasanya akan terjadi kecemburuan dengan warung-warung yang ada di sekitarnya. Karena harga di E-Warong lebih murah dari warung lainnya.
Misal 1 kg beras di pasaran Kota Bekasi harganya Rp 10 ribu, maka di E-Warong nanti harganya lebih murah yaitu Rp 8-9 ribu, gula 1 kg di pasaran harganya Rp 14 ribu, di E-Warong hanya Rp 12 ribu per-kilogram.
Dia meminta penerima manfaat dan pengelola E-Warong tidak perlu khawatir, karena ini adalah upaya pemerintah yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu dengan memberikan keringanan harga.
Wakil Wali Kota Bekasi Akhmad Syaikhu mengapresiasi Kementerian Sosial yang telah memberikan kepercayaannya kepada Kota Bekasi sebagai wilayah penerima program ini. “Ini adalah kehormatan bagi kami turut mensukses program E-Warong,” katanya.
Kota Bekasi mengusulkan 19 E-Warong KUBE PKH ke Kementerian Sosial. Namun pada 2016 ini, Kemensos masih dapat merealisasikan saty E-Warong yang bertempat di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. “Semoga 2017 E-warong Kota Bekasi dapat bertambah menjadi 19 ," katanya berharap.
Kota Bekasi merupakan kota ke-42 dan sekaligus termasuk E-Warong ke 156 yang diluncurkan di seluruh Indonesia. Pada 2016 di Kota Bekasi tercatat ada 18.471 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan 63.230 Keluarga penerima manfaat Program Subsidi Beras Sejahtera atau lebih dikenal Rastra.