REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono enggan mengomentari APBD DKI 2017 yang telah disahkan oleh Plt. Gubernur DKI Soni Sumarsono. "Saya tidak ingin mengomentari jauh," ujar dia saat melakukan gerilya lapangan di Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (30/12).

Ia mengatakan tidak ingin terganggu dengan hal yang sudah ditangani oleh pihak yang bertanggung jawab untuk itu. Pria berusia 38 tahun itu yakin Plt. Gubernur dapat mempertanggungjawabkan APBD DKI 2017 yang disahkannya.

Cagub yang diusung empat partai itu berharap besaran APBD sesuai dengan asas kepatutan dan sesuai dengan undang-undang serta peraturan yang berlaku.

"Silakan lakukan check and balance, mekanismenya ada," kata suami model Annisa Pohan itu.

Agus mengatakan ia hanya ingin fokus bergerilya dan menyapa masyarakat sampai masa kampanye berakhir. Ada pun dari Rp70,19 triliun anggaran DKI Jakarta 2017 yang disahkan, Sekretariat Dewan mendapat alokasi sebesar Rp143,6 miliar, meningkat 20 persen dibanding APBD Perubahan DKI Jakarta 2015 sebesar Rp115 miliar.

Kunjungan kerja anggota dewan mendapat alokasi Rp45,5 miliar, kunjungan kerja untuk komisi mencapai Rp12,5 miliar dan pelaksanaan reses anggota DPRD Rp38,09 miliar.

Kemendagri melakukan evaluasi atas APBD DKI 2017, yakni belanja gaji sopir anggota dewan dicoret dengan alasan belum ada aturan hukum yang mengatur dan anggaran untuk renovasi kolam ikan di depan gedung DPRD dipangkas menjadi Rp300 juta dari Rp579 juta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika