Kamis 29 Dec 2016 15:46 WIB

27 Kerja Sama Luar Negeri Dijalin Pemprov Jabar Selama 2016

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Kerjasama internasional (ilustrasi)
Kerjasama internasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sepanjang 2016 ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menjalin 27 kerjasama luar negeri. Kerjasama ini didominasi dengan negara di Asia Timur dan Pasifik.

 

Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setda Jawa Barat Taufiq Budi Santoso mengatakan kerjasama dengan negara di Asia Timur diantaranya dengan Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea Selatan. Sementara di Asia Pasifik dengan Australia dan Australia Selatan.

Di luar itu, kerjasama dengan negara di belahan dunia lainnya di kawasan Eropa, terutama Jawa Barat punya hubungan baik dengan Belgia, Belanda, atau Rusia. Di kawasan Afrika, kerjasama dijalani dengan Afrika Selatan sementara di Benua Amerika dengan Mexico. Beberapa negara dari benua Asia lain antara lain Sudan, Kazakhastan, Lebanon, dan Arab Saudi.

Menurutnya, kerjasama itu meliputi 13 dokumen pernyataan kehendak, dua dokumen risalah rapat, dua dokumen memorandum saling pengertian dan 10 target kerjasama.

"Bentuk kerjasama ini pun hampir menyentuh semua sektor kehidupan, dari mulai pendidikan, ekonomi, olahraga, pariwisata dan budaya, hingga misi pengembangan sumber daya manusia dan kemajuan teknologi pemerintahan," kata Taufiq, Kamis (29/12).

Menurutnya, sejak tahun lalu Provinsi Jawa Barat masuk dalam forum pemerintah daerah se-Asia Timur. Forum ini terdiri dari sembilan negara dan lebih dari 76 pemerintah daerah. Jadi selain hubungan bilateral dengan 27 kerjasama tersebut, juga masuk forum Asia Timur yang digagas Prefektur (Provinsi) Nara di Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement