Selasa 27 Dec 2016 14:38 WIB

Dishub Bandung Akui Liburan Berdampak Berkurangnya Omzet Angkutan Umum

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Winda Destiana Putri
Angkutan umum
Foto: Antara
Angkutan umum

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bandung mengakui jika saat hari libur apalagi menjelang tahun baru 2017 mendatang, pendapatan angkutan umum di jalur wisata seperti Lembang menurun. Hal itu disebabkan, aktivitas masyarakat yang jarang menggunakan angkutan saat liburan.

Selain itu, kemacetan di seputar jalur wisata Lembang berpengaruh yang didominasi oleh kendaraan pribadi dari luar kota. "Memang aktivitas liburan berdampak pada angkutan umum. Saat liburan masyarakat jarang berutinitas sehingga ada pengurangan pendapatan angkutan," ujar Plt Kadishubkominfo Bandung Barat, Ludy Awaludin kepada Republika, Selasa (27/12).

Menurutnya, kemacetan di jalur wisata Lembang juga berkontribusi terhadap pengurangan pendapatan angkutan umum. Apalagi rata-rata kendaraan roda empat di jalur tersebut didominasi oleh kendaraan pribadi dan berasal dari luar kota. Ia menuturkan, pihaknya tengah memikirkan langkah antisipasi agar angkutan umum bisa tetap mendapatkan pemasukan yang maksimal. Oleh karena itu, Dishub akan segera berkoordinasi dengan pemilik angkutan dengan Kasi angkutan Dishub.

Ludy menambahkan Dishub saat ini tengah mengevaluasi titik-titik jalan yang berpotensi rawan macet pasca Natal dan dampak dari pergeseran jembatan Cisomang. Sebelumnya, jalur rawan macet yang sudah teridentifikasi adalah Lembang dan jalur Cikahuripan yang longsor beberapa waktu lalu.

Selain itu, titik krusial yang rawan macet berada di Padalarang dengan kondisi padat namun masih bisa terurai. Serta jalur Jatiluhur Purwakarta menuju Padalarang yang dimana Bus dan angkutan barang banyak yang melintas. Ia mengatakan di wilayah jalur Lembang  diberlakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalan saat Natal kemarin. Sementara di jalur Kolonel Masturi dilakukan juga buka tutup jalan yang hanya bisa dilewati oleh kendaraan kecil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement