REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Selasa (27/12). Bendungan tersebut nantinya akan memiliki fungsi penting sebagai pengendali banjir di Provinsi Sulawesi Utara.
"Waduk ini akan mengatasi banjir. Jadi banjir yang dulu melanda Manado berasal dari sungai Tondano di sini," ujar Presiden Joko Widodo seperti dituturkan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Waduk Kuwil sendiri akan memiliki luas 308 hektar dan berkapasitas 23 juta meter kubik. Selain memiliki fungsi penting sebagai pengendali banjir, Waduk Kuwil juga akan menjadi sumber air baku bagi tiga wilayah yang berada di bawahnya, yakni Manado, Bitung dan Minahasa Utara.
Tak hanya itu, waduk tersebut juga ditargetkan akan memiliki fungsi pembangkit listrik dan sebagai penunjang sektor pariwisata di daerah sekitarnya.
Pembangunan Waduk Kuwil sendiri diperkirakan akan menghabiskan dana sebanyak Rp 1,42 triliun. Jokowi menargetkan, proyek yang dimulai sejak 2015 itu akan selesai pada 2019.