Senin 26 Dec 2016 16:51 WIB

Kemensos Bantu Puluhan Ribu Korban Banjir di Bima

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Korban banjir di Kelurahan Sadia, Kota Bima, Sabtu (24/12).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Korban banjir di Kelurahan Sadia, Kota Bima, Sabtu (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Adhy Daryono mengatakan, sekitar 85 ribu warga Kota Bima masih berada di sejumlah titik pengungsian akibat banjir bandang yang terjadi pada Rabu dan Jumat lalu. Sedangkan, rumah rusak berat akibat banjir diperkirakan mencapai 44 rumah, dan masih kemungkinan bertambah.

Ia menyatakan, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos saat ini menaruh fokus lebih pada dapur umum lantaran masyarakat terdampak belum bisa memasak di rumah. Kemensos juga telah memberikan bantuan logistik senilai Rp 1 miliar untuk kebutuhan masyarakat terdampak.

Selain itu, ada juga jaminan hidup bagi korban banjir yang rumahnya rusak berat selama tiga bulan ke depan. "Bantuan sebesar Rp 10 ribu per hari untuk setiap orang yang rumahnya rusak berat," ujarnya di Masjid Baitul Hamid, Kota Bima, Senin (26/12).

Selain itu, Kemensos juga akan memberikan bantuan senilai Rp 3 juta bagi korban dengan rumah rusak berat. "Kemensos akan berikan bantuan untuk isi perabotan senilai Rp 3 juta per rumah," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement