REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof M Mahfud MD merupakan salah satu pembicara inti dalam acara Tabligh Akbar Muhasabah Akhir Tahun 2016 dengan tema “Indonesia Ikhlas” yang akan berlangsung di Masjid Syuhada, Sabtu (31/12).

Menurut Mahfud, ikhlas itu bukan hanya disampaikan,  melainkan diwujudkan dalam bentuk ketangguhan. "Justru ikhlas itu itu harus diartikan dinamis bukan pasif  dan nrimo," kata Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof M Mahfud MD pada Republika.

Jadi, kata Mahfud menambahkan, kalau ingin menuju Indonesia Ikhlas, masyarakatnya harus berjuang keras dan hal itu harus ditunjukkan dalam misi dan visinya berani hidup menghadapi tantangan, bermanfaat bagi bangsa dan negara. Selama ini, sering disalahartikan bahwa ikhlas nrimo.  Justru orang yang menyatakan bahwa dirinya ikhlas itu malah tidak ikhlas. Karena ikhlas tidak bisa diwujudkan dalam perkataan melainkan harus ditunjukkan dengan perilakunya.

Seseorang yang ikhlas itu, justru berani menghadapi risiko, gigih dan punya keberanian, namun tidak membabi buta. "Masyarakat yang ikhlas mempunyai semangat yang kompak untuk melakukan kebaikan," kata Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia ini menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika