Senin 26 Dec 2016 07:32 WIB

BNPB Prioritaskan Pembersihan dan Bantuan Distribusi di Bima

Seorang laki-laki mencari barangnya yang masih bisa dipakai pasca terjadi banjir bandang susulan di Kota Bima, NTB, Sabtu (24/12).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Seorang laki-laki mencari barangnya yang masih bisa dipakai pasca terjadi banjir bandang susulan di Kota Bima, NTB, Sabtu (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengarahkan agar tim gabungan darurat bencana banjir bandang Kota Bima untuk memprioritaskan pembersihan, selain distribusi bantuan.

"Sejumlah truk akan didatangkan dari pemerintah provinsi NTB untuk membantu distribusi bantuan dan kegiatan pembersihan," ujarnya dalam rapat yang digelar di Kantor Wali Kota Bima, NTB, Ahad (25/12).

Ia menambahkan, tenaga yang ada dari TNI, Kepolisian, dan relawan juga akan ditempatkan per sektor wilayah terdampak agar proses pembersihan bisa lebih maksimal. Untuk rehabilitasi infrastruktur yang rusak, ia menilai harus disusun rencana lintas sektor.

"Misalnya, rehabilitasi sekolah akan disampaikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk jembatan dan jalan, akan disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk antisipasi dan pengurangan risiko bencana ke depan, ada sejumlah hal yang mendesak untuk dilakukan. "Yakni, normalisasi sungai, penataan drainase, dan penertiban penataan ruang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement