Senin 26 Dec 2016 06:48 WIB

Kapolda Jabar: Empat Teroris di Jatiluhur Jaringan ISIS

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana penggerebekan empat terduga teroris yang bersembunyi di kolam jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Kampung Karang Layung, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Ahad (25/12).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Suasana penggerebekan empat terduga teroris yang bersembunyi di kolam jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Kampung Karang Layung, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Ahad (25/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Polda Jabar mengklaim, empat terduga teroris yang digerebek di rumah apung KJA Waduk Jatiluhur, Purwakarta, merupakan jaringan Abu Naim yang terafiliasi dengan ISIS. Petugas mengamankan sejumlah senjata tajam golok serta surat yang menyuruh mereka menjadi 'pengantin' pengeboman.

Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, mengatakan, empat terduga teroris itu bersembunyi di rumah apung. Persembunyian mereka, menyusahkan petugas. Sebab, lokasinya berada di tengak-tengah Waduk Jatiluhur.

"Setelah ditangkap, ternyata kami menemukan sejumlah surat perintah supaya mereka jadi 'pengantin' pengeboman," ujar Anton, kepada Republika.co.id, Ahad (25/12).

Akan tetapi, pihaknya masih belum mengetahui sasaran pengebomam mereka. Sebab, dari empat terduga teroris itu dua di antaranya harus tewas akibat melakukan perlawanan terhadap petugas.

Sedangkan dua lainnya yang masih sehat wal afiat, sudah dibawa ke markas untuk dimintai keterangan. Akan tetapi, yang jelas keempat terduga teroris ini dipandu dari anggota jaringan Abu Naim yang kini sudah mendekam di penjara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement